Financial Sector Conduct Authority (FSCA)

Informasi Dasar Financial Sector Conduct Authority (FSCA)

Financial Sector Conduct Authority (FSCA) adalah badan pengawas sektor keuangan di Afrika Selatan yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi aktivitas pasar keuangan, termasuk perdagangan forex, asuransi, dana pensiun, dan layanan keuangan lainnya. FSCA beroperasi di bawah kerangka hukum Financial Sector Regulation Act No. 9 of 2017 dan berkomitmen untuk memastikan integritas pasar serta perlindungan konsumen.

Latar Belakang & Sejarah

FSCA didirikan pada tahun 2018 sebagai hasil restrukturisasi dari Financial Services Board (FSB) Afrika Selatan. Pembentukan ini bertujuan meningkatkan stabilitas sistem keuangan dan memperkuat perlindungan investor melalui regulasi yang lebih transparan dan akuntabel. Perubahan ini juga selaras dengan rekomendasi G20 untuk memperkuat pengawasan sektor keuangan pasca krisis global 2008.

Kewenangan Hukum & Dasar Regulasi

FSCA memiliki kewenangan hukum berdasarkan:

Financial Sector Regulation Act No. 9 of 2017
Financial Advisory and Intermediary Services Act (FAIS Act)
Financial Markets Act No. 19 of 2012

Regulasi ini memungkinkan FSCA untuk menetapkan standar operasi, melakukan investigasi, dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran di sektor keuangan.

Tugas & Ruang Lingkup Pengawasan

FSCA memiliki tanggung jawab utama sebagai berikut:

Mengawasi kepatuhan perusahaan finansial terhadap peraturan anti-pencucian uang (AML) dan perlindungan data
Memastikan transparansi informasi produk keuangan kepada masyarakat
Menyelidiki praktik manipulasi pasar atau penipuan dalam trading forex
Mengatur standar modal minimum untuk broker forex
Menyediakan mekanisme penyelesaian sengketa antara investor dan lembaga keuangan

Kontak & Alamat Resmi

Kantor pusat FSCA berlokasi di:

Address: FSCA Building, 268 West Avenue, Centurion 0157, Pretoria, South Africa
Telepon: +27 12 428 8000
Email: [email protected]
Website Resmi: https://fsca.co.za

Cara Verifikasi Lisensi Broker

Untuk memvalidasi status regulasi suatu perusahaan di bawah FSCA:

Kunjungi portal FSCA di Financial Service Providers Register
Masukkan nama perusahaan atau nomor lisensi FSP
Periksa status “Authorised” dan tanggal berlaku lisensi
Konfirmasi cakupan produk yang diizinkan sesuai kategori lisensi

Catatan: Broker forex teregulasi wajib menampilkan nomor FSP di situs resmi dan dokumen legal mereka.

Navigasi Terkait

Federal Financial Supervisory Authority (BaFin)

BaFin (Federal Financial Supervisory Authority) adalah regulator forex Jerman yang menjamin keamanan pasar dan perlindungan investor melalui pengawasan ketat.

Capital Markets Authority (CMA)

CMA (Capital Markets Authority) adalah otoritas pengawas pasar modal Indonesia yang mengatur regulasi forex, menjamin perlindungan investor, dan transparansi pasar keuangan.

Vanuatu Financial Services Commission (VFSC)

VFSC (Vanuatu Financial Services Commission) adalah badan pengatur forex yang mengawasi operasi perusahaan finansial, memastikan kepatuhan dan transparansi di pasar valas Vanuatu.

Hellenic Capital Market Commission (HCMC)

HCMC (Hellenic Capital Market Commission) adalah regulator pasar modal dan forex Yunani yang mengawasi transaksi, perlindungan investor, serta kepatuhan hukum.

St. Vincent and the Grenadines Financial Services Authority (FSA)

FSA SVG: Otoritas pengawas forex resmi St. Vincent & Grenadines, mengatur lisensi broker dan jamin kepatuhan standar keuangan internasional. [1](@ref)

Financial Market Authority (FMA)

FMA (Financial Market Authority) adalah regulator forex resmi yang mengawasi transparansi pasar dan perlindungan investor di Indonesia.

Belum ada komentar

Belum ada komentar...